Tuesday, 15 January 2019

Kenali yuk jenis-jenis Layar pada Smartphone!!

Jenis-Jenis Layar pada Smartphone


Haai semuanya, yuk tambah wawasan kamu lagi bersama Ollie! kali ini yang kita akan bahas adalah jenis-jenis layar pada Smartphone lho! Siapa yang belum tahu? wah ternyata masih banyak ya? Yuk ditambah ilmunya guys!

1
LCD (Liquid Crystal Display)
Pada dasarnya, ada dua jenis layar, yaitu LCD atau LED. Pertama kita akan membahas LCD, atau singkatan dari Liquid Crystal Display. Jenis layar ini memiliki elemen yang terdiri dari lapisan kristal cair untuk menghasilkan warna yang dibantu dengan cahaya backlight. Teknologi ini  sangat cocok untuk ponsel pintar , karena bisa menampilkan gambar cukup baik di bawah sinar matahari langsung, karena seluruh tampilan layar diterangi oleh cahaya yang bersumber dari latar belakang. Kelebihan Layar LCD, jenis layar ini memiliki harga yang tidak terlalu mahal. Sementara soal kekurangan, LCD memilliki warna yang kurang terang, boros baterai, dan kurang nyaman ketika ingin melihatnya dari sudut yang sempit


2
TFT (Thin Film Transistor) LCD
TFT (Thin Film Transistor) merupakan pengembangan dari jenis layar LCD smartphone sebelumnya. Jenis layar ini, menawarkan kualitas gambar yang lebih baik dan resolusi yang lebih tinggi mendukung jutaan warna pada setiap pixelnya. TFT biasa digunakan pada smartphone kelas bawah karena biaya produksinya yang lebih murah. Layar TFT LCD sedikit lebih baik dari LCD karena mendukung jutaan warna dan resolusi yang tinggi. Kelemahannya, Layar TFT LCD dikenal boros daya sehingga menguras baterai, sudut pandangnya juga tidak luas serta memiliki visibilitas yang rendah ketika di bawah sinar matahari.
3
IPS (In-Place Switching) LCD
Selanjutnya ada jenis layar IPS yang merupakan pengembangan dari LCD yang menawarkan kualitas gambar dan sudut pandang lebih baik dari TFT. IPS juga lebih hemat daya dari TFT sehingga dapat membuat baterai smartphone menjadi lebih tahan lama. IPS LCD biasanya digunakan oleh smartphone kelas menengah keatas karena biaya produksi yang lebih mahal dari TFT. Kelebihannya, Layar IPS LCD mempunyai sudut pandang lebih luas dari TFT selain itu kualitas layar lebih baik dan lebih hemat daya dari TFT. Sementara kekurangannya Layar IPS LCD tentu saja mempunyai biaya produksi yang lebih mahal dari TFT.


4
OLED
Sekarang kita beralih ke jenis layar yang satu lagi, yaitu LED. OLED (Organic Light Emitting Diode) merupakan jenis teknologi layar kedua yang hadir setelah LCD. OLED terdiri dari lapisan berbahan organik karbon yang diapit oleh dua lapisan yang disebut anoda dan katoda dan dihimpit oleh plat lapisan atas dan bawah kaca. Layar jenis ini diklaim jauh lebih baik dari layar berjenis LCD karena menghasilkan warna hitam yang pekat dan memiliki kecerahan yang sangat tinggi. Selain itu layar juga lebih responsif dan memiliki sudut pandang yang luas. Dan hebatnya lagi bobot layar OLED ini sangat ringan. soal kelemahan, visibilitas dari layar ini kurang sekali saat berada di bawah sinar matahari. Nokia N85 adalah ponsel OLED pertama yang masuk ke pasaran.

5
AMOLED
AMOLED (Active Matrix Organic Light Emitting Diode) merupakan pengembangan dari tipe layar OLED. Umumnya, Amoled masih memiliki seluruh sifat dari OLED namun memiliki perbaikan kualitas gambar pada saat di bawah sinar matahari. Singkatnya, layar AMOLED adalah layar OLED yang memiliki panel TFT di dalamnya. Selain perbaikan tersebut, Amoled juga memiliki pengaturan warna yang lebih baik dan stabil. Amoled dulunya hanya digunakan pada Smartphone High End karena harganya yang sangat mahal tetapi kini sudah banyak ponsel yang memakainya. Kelebihan Layar AMOLED sebenarnya tidak begitu jauh dengan pendahulunya. Hanya layar ini mempunyai kecerahan yang lebih baik dan lebih tahan dari sinar matahari. Sementara soal kekurangan, layar AMOLED harganya jauh lebih mahal dibandingkan jenis layar yang lain. Jenis layar ini dipopulerkan oleh Samsung.

6
IPS LCD dengan LED Backlit/ Retina Display
Retina Display merupakan istilah yang digunakan oleh Apple Inc. untuk jenis layar IPS dengan resolusi yang tinggi. Saking tingginya, mata manusia sampai tidak dapat mengidentifikasi setiap pixel pada layar. Retina Display biasanya memiliki ppi (Pixel per Inci) diatas 300 dan memiliki kualitas gambar yang tajam dan jernih namun dengan warna yang natural. Retina Display digunakan di perangkat Iphone 4 keatas. Kelebihannya, Layar ini memiliki warna yang lebih jernih, tajam dan cemerlang dengan kepadatan layar tinggi. Sementara soal kelemahannya, Layar IPS LCD Retina Display lebih boros dari Amoled dan jenis layar ini hanya ada di produk Apple

7
Super AMOLED (Super Active Matrix OLED)
Ini adalah pengembangan dan penyempurnaan lebih jauh dari jenis layar AMOLED, tipe layar ini dikembangkan oleh perusahaan besar asal korea selatan yaitu Samsung. Layar Super Amoled memiliki sensor sentuh yang berada pada layar itu sendiri sehingga tidak memerlukan lapisan tambahan. Dengan begitu, layar menjadi sangat tipis, ringan, dan tentunya responsif. Karena S- AMOLED penyempurna dari generasi sebelumnya, maka beberapa fiturnya tentu sama dan bahkan lebih baik. bahkan lebih baik karena Samsung menyempurnakan kelemahan yang ada. Layar jenis ini memiliki saturasi dan Kualitas warna yang sangat tinggi. Selain itu, Super Amoled sangat hemat daya dibanding layar jenis lainnya karena Super Amoled hanya menampilkan sub pixel warna yang dibutuhkan saja.

8
Layar In-Cell
Layar In-Cell sendiri adalah pengembangan dari layar LCD TFT yang dipersempit lagi sehingga menjadi satu bagian saja. Layar ini telah banyak digunakan pada beberapa ponsel terbaru dan mempunyai beberapa keuntungan, seperti visibilitas yang lebih terlihat ketika berada di bawah sinar matahari, dan ukuran lebih tipis sehingga bisa memakai lapisan kaca pelindung yang lebih tebal.



No comments: